Teknologi Jaringan 3G

   3G adalah singkatan dari Third-Generation Technology,  Merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000. Untuk diaplikasikan pada jaringan nirkabel (telepon selular). Jaringan 3G merupakan jaringan seluler standar internasional yang digunakan untuk menggantikan jaringan 2G (2G network).

   Dengan Jaringan 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kb/detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.

    Jaringan 3G telah beroperasi secara global sejak Desember 2005 dan terus menyebar ke seluruh dunia.
Pada jaringan GSM, untuk beralih ke jaringan 3G, sistem terlebih dahulu menggunakan General Packet Radio Service (GPRS). Dari sini jaringan dapat dikonversi ke Universal Mobile Telecommunications System (UMTS), sebuah standar 3G yang kadang-kadang disebut pula sebagai 3GSM.

    Alternatif lain, jaringan dapat menggunakan sistem Enhanced Data rates for Evolution (EDGE), meskipun sebagian menganggap bahwa EDGE merupakan sistem 2.75G yang berarti sedikit lebih lambat dibandingkan jaringan 3G lainnya. Dalam istilah praktis, jika Anda menggunakan operator telepon seluler GSM yang menawarkan UMTS atau EDGE, maka Anda akan mendapatkan jaringan 3G.
    Seiring perkembangan teknologi Jaringan 3G  terus berkembang  hinggga kemudian dikenalah apa yang disebut dengan HSPA, HSDPA , HSUPA yang sering disebut teknologi 3.5 G , Hingga saat ini perkembangan jaringan nirkabel terbaru dikenal dengan nama 4G Network